Karya L
Tenang.
Ya, tenang menyelimuti kamar nan besar, dalam rumah yang mewah.
Tidak ada gelap disana. Pertengkaran pun tidak.
Gadis remaja yang bertubuh kekar sedang menikmati buku novel kesukaannya, Sebatang Pensil Usang. Di novel ini menceritakan kehidupan anak yang miskin papa yang sukses menjadi penulis.
Di kepalanya yang sangat cemerlang itu, sudah terbayanglah cita-citanya untuk menjadi penulis. Entah bagaimana ia dapat mewujudkannya.
Kemudian ia keluar kamar dan melakukan yang biasanya ia lakukan.
"Ah, tau kan Kak, aku lagi makan. Bentar Kak, 5 menit." Rino membalas kakaknya itu.
Hhh. Biasa, Rino. Susah sekali diajak belajar. Main mulu. Nonton mulu. Asti sudah sampai berbusa untuk memberitahu saudara kandung satu-satunya.
Lupakan hal ini. Pindah ke topik utama tadi.
Asti bingung, tak tau harus menulis apa. Pikirannya kosong melompong, inspirasi belum juga menghampirinya.
Padahal cita-cita yang tinggi sudah di hadapannya. Tinggal dijaga agar terus tumbuh saja, secara alamiah.
Memang susah.
Tapi tak pernah hati Asti padam apinya.
Tak pernah.
"Ah, enggak. Gapapa kok." jawab Asti.
"Ngapain mandang papan pengumuman sih? Ga ada yang menarik kan? Biasa aja kok." tanya Violet lagi, dengan lebih penasaran. Sebagai teman dekat, ia sudah mengerti bila temannya itu mengalami sedih, gembira...
Dan itu sudah sering.
Ia tau bila ada hal yang salah dengan teman dekatnya.
Sia-sialah ia bertanya.
Tak ada respon.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
IKUTILAH!!!
KOMPETISI KARYA NOVEL
GRATIS!
KIRIMKAN KARYAMU KE SINI!
Penerbit Jendela Dunia, Jakarta
Pendaftaran di sekolah masing-masing, PALING LAMBAT
22 Juni 2013. Lomba diadakan 10 Juli 2013.
Segera daftar! Hadiahnya berupa :
1. 5 unit Laptop
2. 3 unit I-Pad
3. 2 unit sepeda lipat
4. 1 unit buku terbitan terbaru
Pemenang pertama akan mendapatkan laptop + uang tunai sebesar Rp 5.000.000,00
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
Peluang itu sangatlah ingin didapatkannya. Ya, ingin sekali untuk meraihnya.
Tapi...
Baginya, ia belum mahir untuk membuat novel. Ia sangat kuatir kalau sampai ia kalah.
Waktu yang mepet sudah memaksanya.
22 Juni, sekitar 3 minggu lagi!!
Oh my goodness!!
Asti membanting tasnya dengan keras. Apa yang bisa ia hasilkan dari waktu yang begitu mepet itu?
Hhh..
Sulit, tak mudah untuk melakukan ini.
"Hmm, kalo gue ikut, ada peluang jadi author novel. Kalo nggak kan sia-sia. Tapi gue belom punya modal apa-apa..." batin Asti.
Ia memutuskan untuk ikut. Entah bagaimana caranya.
Hai teman-teman KCRdA! Saya adalah pengurus yang berinisial L. Cerpen ini adalah cerpen pertama yang saya post disini.
Bagaimana kelanjutan cerpennya? Akankah Asti mencapai cita-citanya?
Cukup sekian dulu cerpen saya, kritik dan saran sangat dibutuhkan untuk kemajuan part-part yang akan datang, juga untuk cerpen-cerpen yang akan dipost. Semua nama disini hanya fiksi belaka.
Author Is My Dream |
Ya, tenang menyelimuti kamar nan besar, dalam rumah yang mewah.
Tidak ada gelap disana. Pertengkaran pun tidak.
Gadis remaja yang bertubuh kekar sedang menikmati buku novel kesukaannya, Sebatang Pensil Usang. Di novel ini menceritakan kehidupan anak yang miskin papa yang sukses menjadi penulis.
Di kepalanya yang sangat cemerlang itu, sudah terbayanglah cita-citanya untuk menjadi penulis. Entah bagaimana ia dapat mewujudkannya.
Kemudian ia keluar kamar dan melakukan yang biasanya ia lakukan.
***
"Hei! Kamu ini, nonton tv mulu. Belajar! Nggak kelar-kelar! Kamu tau sendiri,kan?" tanya Asti pada adiknya, Rino."Ah, tau kan Kak, aku lagi makan. Bentar Kak, 5 menit." Rino membalas kakaknya itu.
Hhh. Biasa, Rino. Susah sekali diajak belajar. Main mulu. Nonton mulu. Asti sudah sampai berbusa untuk memberitahu saudara kandung satu-satunya.
Lupakan hal ini. Pindah ke topik utama tadi.
***
"Apa yang harus gue tulis?" pikir Asti.Asti bingung, tak tau harus menulis apa. Pikirannya kosong melompong, inspirasi belum juga menghampirinya.
Padahal cita-cita yang tinggi sudah di hadapannya. Tinggal dijaga agar terus tumbuh saja, secara alamiah.
Memang susah.
Tapi tak pernah hati Asti padam apinya.
Tak pernah.
***
"Asti! Ngapain aja? Bengong bengong... " tanya Violet, teman dekatnya."Ah, enggak. Gapapa kok." jawab Asti.
"Ngapain mandang papan pengumuman sih? Ga ada yang menarik kan? Biasa aja kok." tanya Violet lagi, dengan lebih penasaran. Sebagai teman dekat, ia sudah mengerti bila temannya itu mengalami sedih, gembira...
Dan itu sudah sering.
Ia tau bila ada hal yang salah dengan teman dekatnya.
Sia-sialah ia bertanya.
Tak ada respon.
***
Dua bola mata dengan tajam menatap papan itu. Seolah sebuah tayangan yang menarik. Pikirannya tertuju pada pengumuman ini,--------------------------------------------------------------------------------------------------------
IKUTILAH!!!
KOMPETISI KARYA NOVEL
GRATIS!
KIRIMKAN KARYAMU KE SINI!
Penerbit Jendela Dunia, Jakarta
Pendaftaran di sekolah masing-masing, PALING LAMBAT
22 Juni 2013. Lomba diadakan 10 Juli 2013.
Segera daftar! Hadiahnya berupa :
1. 5 unit Laptop
2. 3 unit I-Pad
3. 2 unit sepeda lipat
4. 1 unit buku terbitan terbaru
Pemenang pertama akan mendapatkan laptop + uang tunai sebesar Rp 5.000.000,00
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
Peluang itu sangatlah ingin didapatkannya. Ya, ingin sekali untuk meraihnya.
Tapi...
Baginya, ia belum mahir untuk membuat novel. Ia sangat kuatir kalau sampai ia kalah.
Waktu yang mepet sudah memaksanya.
22 Juni, sekitar 3 minggu lagi!!
Oh my goodness!!
***
Bruk!Asti membanting tasnya dengan keras. Apa yang bisa ia hasilkan dari waktu yang begitu mepet itu?
Hhh..
Sulit, tak mudah untuk melakukan ini.
"Hmm, kalo gue ikut, ada peluang jadi author novel. Kalo nggak kan sia-sia. Tapi gue belom punya modal apa-apa..." batin Asti.
Ia memutuskan untuk ikut. Entah bagaimana caranya.
To Be Continued
NOTE:Hai teman-teman KCRdA! Saya adalah pengurus yang berinisial L. Cerpen ini adalah cerpen pertama yang saya post disini.
Bagaimana kelanjutan cerpennya? Akankah Asti mencapai cita-citanya?
Cukup sekian dulu cerpen saya, kritik dan saran sangat dibutuhkan untuk kemajuan part-part yang akan datang, juga untuk cerpen-cerpen yang akan dipost. Semua nama disini hanya fiksi belaka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan dikomentari... ^_^