Karya In`am Ulya Muna
Gara-Gara Telat |
“Bagaimana kalau kita pergi ke pantai?” usul Kak Putri, kakak Ratna.
“Ah ... aku tidak mau! Aku maunya ke kebun binatang!” kata Ratna.
“Ya sudah, kita ke kebun binatang. Tapi, besok kita harus berangkat pagi. Kebun binatang ‘kan jauh.” jelas mama. Semuanya mengangguk setuju.
Keesokan harinya, seusai sarapan, Ratna minta izin ke rumah Salsa.
“Ma, aku mau ke rumah Salsa dulu, ya. Buku catatanku ketinggalan disana.” Ujar Ratna.
“Ya sudah. Tapi, jangan lama-lama, ya. Karena kita akan berangkat jam 9.”
Ratna mengangguk lalu pergi ke rumah Salsa.
Sesampainya di rumah Salsa, Ratna langsung meminta buku itu.
“Oh, iya. Aku ambil dulu, ya. Kamu duduk dulu di sofa.” kata Salsa lalu pergi ke belakang. Ratna pun duduk di ruang tamu rumah Salsa. Ia memandangi sekelilingnya. “Banyak sekali boneka.” batin Ratna.
Tak lama kemudian, Salsa kembali sambil membawa buku catatan milik Ratna.
“Kita main dulu, yuk! Kemarin, ayahku membelikan aku boneka baru, lho!” ujar Salsa. Ratna akhirnya mengagguk setuju. Dan merekapun akhirnya bermain boneka bersama-sama.
Tanpa disadari, ternyata sekarang sudah jam 9. Namun, Ratna masih saja asyik bermain bersama Salsa.
“Eh ... sekarang sudah jam 10 nih, tapi kok mamaku belum pulang, ya?” ujar Salsa kemudian.
“Apa? Jam 10?” Ratna kaget dan langsung pamit untuk pulang. Ia berlari sangat kencang menuju rumahnya.
Ketika sampai di rumah, ia mengetuk pintu. Namun tak ada sahutan. Dan Ratna melihat selembar kertas di bawah pintu. Ia membacanya.
Ratna yang membaca itu hampir menangis. Ia menyesal telah melupakan janjinya untuk pulang sebelum jam 9. Tapi, tiba-tiba, pintu rumah terbuka. Ratna segera masuk ke dalam rumah.
“SELAMAT ULANG TAHUN RATNA!!!”
Ratna terkejut. Ia tidak menyangka akan seperti ini. Seluruh keluarganya datang kesini dan memberikan kado untuknya.
“Kenapa kalian membohongiku?!” ujar Ratna sambil menangis terharu.
“Salahnya kamu juga. ‘kan mama sudah bilang untuk pulang sebelum jam 9!” ujar mama.
“...” Ratna terus saja menangis. Perasaannya sangat kesal di campur juga rasa senang.
“Jadi, bagaimana acara ke kebun binatangnya?” tanya Ratna.
“Kita tidak jadi hari ini kesana. Kita akan kesana besok.” jelas Ayah.
Mereka semua tertawa melihat Ratna yang menangis bahagia.
THE END
Note:
Nama saya In`am Ulya Muna,salam kenal ^_^
Saya adalah siswa SMP.N 1 Bumiayu. Juga author di fanfiction.net.
Sekian dari saya, semoga cerpen ini bermanfaat.
Terimakasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan dikomentari... ^_^